17 January 2008

BAN LOKAL 19-20 INCI

Anak bangsa mulai unjuk gigi buktikan diri mampu bersaing dengan produk luar negeri

Pasar ban ukuran 19-20 inci di Indonesia makin ramai saja. Legiun asing yang beranggotakan ban impor asal Eropa dan Jepang seperti Michelin, Pirelli, Continental, Toyo Falken, dll kini punya banyak teman baru. Mulai rekan-rekan dari Korea Selatan dan Taiwan seperti Nankang, Federal dan Hankook yang datang ke sini 2-3 tahun lalu sampai teman terbaru mereka saat ini, yaitu label lokal.

Liat saja geliat PT Elangperdana Tyers Industry yang meluncurkan Accelera Phi ukuran 19 inci. “Kita memproduksi Accelera Phi itu untuk menjawab permintaan pasar domestik yang menurut kami mulai tumbuh. Makanya saat launching kita prioritaskan lokal dulu ketimbang luar negeri,” jelas Surya Dharma, sales and marketing manager PT Elangperdana Tyers Industry.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk. enggak mau ketinggalan. Dengan mengusung nama Achilles ATR berukuran 19 dan 20 inci mereka unjuk gigi. Untuk 19 inci mereka mengeluarkan ukuran 225/35ZR19 dan 235/35ZR19 sedang untuk 20 inci ukurannya 245/35ZR20 dan 255/35ZR20. “Kita melihat dunia modifikasi dan pasar SUV berkembang pesat. Pasar disanakan mengandalkan ban 19 dan 20 inci,” jelas Prawita, media and public relation manager PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

PT Gajah Tunggal dengan lini GT Radial Champiro HPZ sebenarnya juga turut menyediakan ban 19 inci. Namun, mereka enggak menjualnya di dalam negeri, tapi lebih banyak dilempar ke pasar Eropa. “Terus terang buat GT Radial, untuk ukuran 19 inci pasar luar negerilah yang paling besar karena lebih banyak digunakan sebagai replacement tyers ketimbang modifikasi,” kata Daniel Tjie, replacement manager PT Gajah Tunggal.

SASAR PASAR PREMIUM

Dari aspek bisnis, ban ukuran 19-20 inci ini masuk dalam segmen premium. Ini pasar yang sangat kecil karena harganya yang diatas Rp 1 juta per buah dengan jumlah pembeli yang terbatas. Yah, elu tahu sendirikan kan mobil dengan ban standar 19-20 inci yang dikeluarkan ATPM itu sangat-sangat sedikit. Di tambah support dari kalangan modifikasi pun juga enggak bakal mengalahkan volume penjualan ban 13-15 inci.

Walaupun begitu, ketiga pabrikan ban lokal ini optimis bahwa di masa depan pasar 19-20 inci ini sangat menjanjikan. Soalnya, kebanyakan pabrikan ban strategi awal pembuatan ban 19-20 inci ini utamanya adalah untuk membidik pasar luar negeri (ekspor) yang volumenya besar. “Sementara ini memang pasar luar negeri yang kita tuju, tapi kita juga akan mengembangkan pasar domestik,” tutur Wita sambil tersenyum.

Kalau dari pasar dalam negeri, kehadiran ban lokal 19-20 inci ini untuk mengisi celah pasar yang kosong. Soalnya, jika dilihat dari harga jual eceran, ban impor dari Eropa dan Jepang itu berada di titik paling atas dengan harga jual dikisaran Rp 2-4 juta per ban. Nah, kelompok ban lokal ini bersama ban Korea dan Taiwan membidik pasar dibawahnya, yaitu rentang Rp 1,2 juta sampai Rp 1,7 juta per ban.

Buat konsumennya—khususnya para penggemar modifikasi—kehadiran ban lokal 19-20 inci ini memberikan angin segar. Pilihan ban mereka jadi makin luas karena bisa disesuaikan dengan budget yang mereka miliki. Apalagi selisih harganya muantab banget. Buat contoh Accelera Phi 225/35ZR19 itu dilepas dengan harga Rp 1,2 juta saja. Bandingkan dengan Continental ContiSportContact2 (Rp 3,851), Michelin Sport PS2 225/35ZR19 (Rp 3,119), Falken 512 225/35ZR19 (Rp 1,7 juta) sampai Toyo Proxes T-1R 225/40ZR19 (Rp 2,150).

HADAPI ENTRY BARRIERS
Cuma saja para pemain lokal ini enggak gampang masuk ke pasar yang sudah dikangkangi oleh legiun impor bertahun-tahun. Belum lagi mereka mesti bersaing keras dengan rekan-rekan dari Korea dan Taiwan yang lebih dulu masuk ke pasar 2-3 tahun lebih awal dan punya rentang harga yang nyaris sama, yaitu Rp 1,2-1,7 juta.

Tantangan pertama mereka adalah membangun imej produk dan membuktikan keandalan produk. Seperti yang dilakukan PT Elang Perdana dengan menggelar rangkaian seri kontes modifikasi di 10 kota besar di Indonesia. “Kecenderungan di Indonesia ban Ultra High Performance (UHP) itu buat modifikasi, walaupun sebenarnya kalau di luar negeri dipakai umum,” ucap Surya lagi.

Selanjutnya adalah memperbanyak lini produk. Jika dibanding ban impor dari Eropa dan Jepang, ban lokal mah kalah jauh. Buat contoh Accelera Phi baru tersedia di ukuran 215/35ZR19, 225/35ZR19, 245/35ZR19, 255/35ZR19, 225/40ZR19 dan 245/40ZR19. Sementara Achilles ATR Sport 225/35ZR19, 235/35ZR19, 245/35ZR19 dan 255/35ZR20. Silakan komparasi dengan Falken 19 inci yang tersedia dari ukuran 225/35ZR19 sampai 275/30ZR19 atau Continental ContiSportContact2 yang mulai dari 225/35ZR19 sampai 295/30ZR19. “Kita tidak bikin semua ukuran, hanya ukuran yang populer atau banyak peminatnya saja seperti 245/35ZR19,” sahut Daniel. [Wahyu]

BURSA BAN 19-20 INCI

FALKEN 512

UKURAN

HARGA PER BUAH

225/35ZR19

Rp 1,7 juta

235/35ZR19

Rp 1,95 juta

265/30ZR19

Rp 2,05 juta

Sumber: Autotrend, Kelapa Dua Raya, Jakarta Barat

TOYO PROXES T-1R

UKURAN

HARGA PER BUAH

225/40ZR19

Rp 2,15 juta

245/40ZR19

Rp 2,3 juta

255/35ZR19

Rp 2,250

Sumber: Autotrend, Kelapa Dua Raya, Jakarta Barat

NANKANG ULTRA SPORT NS-II

UKURAN

HARGA PER BUAH

215/35ZR19

Rp 1,375 juta

225/35ZR19

Rp 1,475

235/35ZR19

Rp 1,475

245/35ZR19

Rp 1,575

Sumber: Autotrend, Kelapa Dua Raya, Jakarta Barat

ACHILLES ATR SPORT

UKURAN

HARGA

225/35ZR19

Rp 1,37 juta

235/35ZR19

Rp 1,42 juta

245/35ZR20

Rp 1,620 juta

255/35ZR20

Rp 1,7 juta

Sumber: Permata Hijau Ban, Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan

CONTINENTAL CONTISPORTCONTACT2

UKURAN

HARGA

225/35ZR19

Rp 3,851 juta

235/35ZR19

Rp 4,043 juta

245/35ZR19

Rp 4,161 juta

255/35ZR19

Rp 4,369

Sumber: The Bengkel, Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

MICHELIN PILOT SPORT 2

UKURAN

HARGA

225/35ZR19

Rp 3,119 juta

235/35ZR19

Rp 3,170 juta

245/35ZR19

Rp 3,275 juta

255/35ZR19

Rp 3,395 juta

Sumber: The Bengkel, Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan


OPINI TOKO VELG

Rudy, Autotrend, Kelapa Dua Raya, Jakarta Barat

“Bagus pilihannya makin banyak. Tapi gue sendiri belum pernah pasang ban 19-20 inci lokal. Jadi enggak tahu kelebihan atau kekurangannya.”

Amin Sutiono, Autostyle, Sunter, Jakarta Utara

“Dua tahun ke depan bakal jadi tahunnya ban Indonesia. Dengan catatan enggak ada masalah seperti rusak, bunting atau retak-retak. Apalagi harganya bagus bos.”

Mamat, Riverside Wheel, Kampung Melayu, Jakarta Timur

“Lumayan kualitasnya dengan harga segitu. Gue sekarang sudah mulai nyetok ban lokal kayak Accelera dan Achilles.”

Agus, Autoline, Arteri Kedoya, Jakarta Barat

“Kalau ukurannya bisa sebanyak ban Jepang atau Eropa, saya yakin ban lokal bakal laku di masa depan. Soalnya harga jualnya sangat bagus.”

No comments: