17 January 2008

KEI CAR

PALING IMUT, PALING LARIS

,Kei jidōusya atau dalam bahasa Inggris disebut kei car (sering juga disingkat k-car) . sesuai dengan arti harafiahnya, yaitu “mobil kecil”, kei car merupakan kategori atau segmen kendaraan paling kecil di Jepang. Menurut Asosiasi Mobil Mini Jepang (Japan Mini Vehicle Association/JMVA atau dalam bahasa Jepang disebut Zenkeijikyo), mobil yang masuk kategori ini wajib memiliki panjang maksimum 3,4 m, lebar 1,48 m, tinggi 2 m dan dibekali mesin maksimum 660 cc bertenaga puncak 64 dk.

Kategori ini dibuat tujuannya adalah membuat mobil yang murah sehingga semua orang di Jepang bisa memilikinya. Harga jual kei car yang terjangkau luas bisa terjadi karena ia dikenakan pajak kendaraan paling murah oleh pemerintah Jepang. Enggak heran segmen ini merebut 23% dari total pasar otomotif Jepang.

Oh ya, selain harga dan biaya perawatan yang murah, ada beberapa hal yang membuat kei car sangat diminati di Jepang. Pertama, kapasitas dan tenaga mesin yang kecil bikin konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Kedua, bodinya yang kompak membuatnya bisa parkir di tempat yang terbatas.

Namun, faktor terpenting yang mendorong larisnya mobil jenis ini adalah teknologi di kei car itu sama update-nya dengan mobil fullsized. Kei car sekarang banyak yang dilengkapi fitur kem ganda (DOHC), turbo, gerak 4 roda (4WD) sampai mesin hybrid.

Kecuali Toyota, hampir semua manufaktur kendaraan di Jepang punya lini produk kei car. Daihatsu misalnya punya Copen, Mira, Midget, Sonica dan Tanto. Kalau Subaru punya R1, R2, Rex, Stella dan Vivio. Sementara itu contoh lain adalah Suzuki MR Wagon, Wagon R dan Alto. [Wahyu]

PERJALANAN WAKTU KEI CAR

1945: Jepang kalah dalam Perang Dunia II, ekonomi negeri ini ikut terpuruk. Jepang butuh mobil murah sebagai alat transportasi untuk menggerakkan roda ekonominya.

1949: Pemerintah Jepang mengeluarkan regulasi kei car pertama. Aturannya seperti ini:

panjang maksimum 2,8 m, lebar 1 m, tinggi 2 m dengan 2 pilihan mesin 150 cc (4-tak) dan 100 cc (2-tak).

1955: Suzuki mengeluarkan kei-car pertamanya, Suzukilight. Ada empat versi SS (sedan 2 pintu), SD (wagon 2 pintu), SL (sedan 3 pintu) dan SP (pikap). Mobil ini pakai mesin sepeda motor berkapasitas 359 cc berpendinginan udara.

1958: Subaru meluncurkan 360. Ini adalah kei car paling populer di masanya. Sedan 2 pintu ini pakai mesin 2 silinder 356 cc 2 tak. Setelah era ini banyak pabrikan mobil Jepang berlomba-lomba bikin kei car.

1976: Perubahan regulasi kei car. Panjang maksimum jadi 3,2 m dan lebar 1,4 m dan kapasitas mesinnya naik jadi 550 cc.

1990: Regulasi kembali berubah, kini panjang mobil bisa 3,3 m, lebar 1,4 m dan mesin jadi 660 cc. pada titik ini muncul kei car berdarah sport seperti Honda Beat, Suzuki Cappuccino, Mazda Autozam AZ1 dan Subaru Vivio RX-R.

1998: Regulasi kei car berubaha lagi: panjang maksimum 3,4 m, lebar 1,48 m, tinggi 2 m dan dibekali mesin maksimum 660 cc bertenaga puncak 64 dk. Mobil diberi sedikit ruang untuk meletakkan fitur-fitur keamanan berkendara. Regulasi ini berlaku sampai sekarang.

No comments: