16 January 2008

ECU TUNGGAL DI F1

ECU tunggal itu seperti pisau bermata dua. Kalau salah digunakan bisa menusuk pemakainya.


Tahun depan untuk pertama kalinya dipakai engine control unit (ECU) tunggal atau standar di arena F1. Ini berdasar keputusan FIA Juli 2006 yang menyatakan seluruh tim F1 wajib memakai ECU tunggal hasil kolaborasi McLaren Electronic System (MES) dan Microsoft mulai musim kompetisi 2008 sampai 2010.

Keputusan ini merupakan bagian dari upaya Fédèration Internationale de l’Automobile (FIA) untuk menekan biaya dan meningkatkan kompetisi antar tim di F1. “Regulasi baru ini membantu memotong biaya sambil mempertahankan kemampuan bersaing antara tim,” kata bos FIA Max Mosley.

Soalnya, ECU itu otak penting di mobil F1 modern yang menentukan bagus atau tidaknya kinerja mesin. Biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan ECU itu sangat besar. Nah, dengan memakai ECU bersama biasa riset dan pengembangan ECU bisa ditekan.

Perlu diingat kebijakan ECU tunggal ini sebenarnya satu paket dengan pelarangan kontrol traksi tahun 2008. Soalnya FIA akan memanfaatkan ECU tunggal ini untuk menjadi “polisi” yang mengawasi tim F1 agar tidak memanfaatkan ECU untuk mengontrol traksi mobil. Artinya ia merupakan bagian dari strategi FIA untuk mengurangi ketergantungan teknologi di F1 dan mengembalikan balapan ke keahlian pembalap.

MUSUH BERSAMA

Celakanya keputusan ini mendapat tentangan dari banyak tim F1. Penolakan makin kuat setelah McLaren diputuskan bersalah oleh FIA karena melakukan spionase terhadap Ferrari. “Bagaimana mungkin kami percaya sama perusahaan yang jadi pusat skandal spionase,” kesal bos tim Renault F1 Flavio Briatore.

Pria flamboyan ini wajar jadi paling kesal karena mereka tidak bisa memakai ECU buatan mereka yang kemampuannya jauh di atas ECU buatan MES tahun depan. ECU buatan Renault bernama step 11 yang dipasang di R27 selama musim 2007 itu memiliki kemampuan untuk memproses data 4 kali lebih cepat dibanding ECU MES yang memiliki kemampuan data 100-500 kb per detik.

"Usai GP Brasil lalu, Renault terpaksa harus menyimpan ECU canggih tersebut. Kami tidak ada pilihan selain mematuhi peraturan FIA untuk memakai ECU standar. Padahal, ECU standar berada di bawah kemampuan teknologi yang sudah dikembangkan Renault," kata Direktur Teknik Renault Bob Bell. Apalagi desain ECU baru itu membuat Chief Designer Renault Tim Densham menghabiskan waktu 1 bulan penuh untuk merancang ulang tempat penyimpanan ECU di R28.

Bukan cuma Renault saja yang mesti mengubah sistem elektroniknya berkaitan ECU tunggal ini. Tim lain termasuk Ferrari juga melakukan hal sama. “Sistem elektronik F2008 benar-benar berubah karena pemakaian ECU baru ini. Selain itu ECU tunggal ini membuat kami harus lebih memperhatikan kondisi mesin dan transmisi saat balap,” tambah Direktur Teknik Ferrari Aldo Costa.

Selain soal teknis, peluru lain yang ditembakkan untuk menggoyang keputusan FIA ini adalah pemakaian ECU MES ini bakal menguntungkan McLaren dan merugikan tim-tim lain. Soalnya, tim F1 selain McLaren mesti mempelajari fitur dan karakter ECU MES lagi yang jelas membutuhkan waktu. “Sangat jelas MES adalah hal baru buat saya dan sekarang saya sedang belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya,” kata Direktur Teknik Honda yang baru Ross Brawn. [Wahyu]

SEPUTAR MES

  • ECU tunggal ini merupakan hasil kolaborasi antara McLaren Electronical System (MES) dengan Microsoft.

  • ECU ini diberi kode MES TAG310B – 2008/2010 yang bakal memonitor seluruh data di mobil yang berasal dari 100 sensor di seluruh mobil.

  • ECU ini akan mengumpulkan data 100 kb-500 kb per detik dan total 1GB data dalam satu kali balapan.
  • Data-data ini bakal dipancarkan secara real tim ke setiap tim F1 selama balap sebagai bahan analisa.

  • MES dapat menyimpan data historis seperti data dari test driver, data balapan sebelumnya, data dyno, verifikasi setting mobil sampai simulasi strategi balap.

  • MES bakal menggunakan sistem operasi Microsoft Windows Vista, Microsoft SQL Server 2005, Microsoft Office 2007 dan program Microsoft lainnya yang kompatibel dan dibutuhkan.

SPEK TEKNIS MES TAG310B – 2008/2010

Pembuat: Microsoft/McLaren Electronic Systems
Sistem: MES
Prosesor: 4 buah prosesor utama

Fungsi: Kontrol mesin (ignition/injection/fly-by-wire accelerator), kontrol sasis (gearbox, clutch, differential dan pengukurasn sasis) serta telemetri sasis.
Kemampuan kalkulasi: 1700 Mips (millions of instructions per second/ juta instruksi per detik)
Panjang: 152 mm
Lebar: 167 mm
Tinggi: 56 mm
Berat: 1.300 kg

No comments: