17 January 2008

NISSAN GT-R GT500


Nissan pasti gemas gelar Super GT tidak lagi dipegang oleh mereka 3 tahun terakhir. Untuk meraih mahkota itu lagi mereka menyiapkan satu senjata rahasia dari klan GT-R.

***

Setelah 4 tahun absen, klan GT-R yang merupakan legenda Japan GT Championsip (JGTC) atau sekarang disebut Super GT ini memutuskan akan kembali fight pada musim 2008 nanti. Nissan GT-R ini akan bertanding di kelas GT500 dengan modifikasi yang dipegang oleh mekanik tangan dingin dari Nismo (Nissan Motorsport).

Penampilan perdananya dilakukan di Sirkuit Suzuka (29-30/10) dengan Satoshi Motoyama, Michael Krumm dan Tsugio Matsuda berada di belakang kemudi. “Tes berlangsung tanpa masalah dan kami mendapat masukan banyak dari mereka,” jelas Direktur Tim Nismo Super GT Yoshitaka Iijima.

Hanya saja pihak Nissan maupun Nismo belum mau mengungkapkan detail teknis dari Nissan GT-R Super GT. Rencananya mereka baru akan mengumumkannya—bersamaan dengan struktur tim dan pembalap mereka—pada Februari 2007. [Wahyu]

MESIN

Buat mendongkrak tenaga, para insinyur Nismo kelihatannya enggak perlu bekerja susah payah. Soalnya, GT-R punya modal mesin VR38DETT (V6 3.800 cc twin turbo) bertenaga 480 dk. Artinya cuma kurang 20 dk lagi menyentuh batas tenaga maksimum yang diperbolehkan di kelas GT500 yaitu 500 dk.

Peluang yang mungkin diambil Nismo adalah mengupgrade mesin VR ini hingga titik maksimal. Atau mereka mengembangkan mesin V8 4.500 cc yang nempel di Fairlady 350Z spek Super GT. Ini bisa terjadi karena regulasi memperbolehkannya.

SASIS

Bagian ini paling habis-habisan dimodifikasi. Penggunaan sasis pipa dan matarial komposit bakal dilakukan untuk reduksi bobot gila-gilaan. Bobot standar yang mencapai 1.740 kg kelihatannya bakal dipangkas sampai 1.100 kg.

Kenapa membuat GT-R jadi ringan kami bilang sangat serius digarap Nismo. Jawabannya sederhana, mereka berkaca pada kejadian masa lalu dimana setiap kali balap mereka kena penalti bobot akibat sering menjadi juara seri.

SUSPENSI

Bagian ini sama dengan sasis. Bakal dimodifikasi habis-habisan. “Handling yang presisi dan lincah di tikungan merupakan satu poin penting dalam pengembangan GT-R di balap super GT nanti,” ucap Iijima lagi. Kelihatannya mereka tetap pakai suspensi independent multi-link buat GT-R ini. Soalnya, mobil mereka yang terdahulu juga mengandalkan suspensi jenis ini.

KEPERKASAAN NISSAN DI JGTC/SUPER GT

1993 (Class 1) Masahiko Kageyama Nissan Skyline GT-R R32

1994 (Class 1) Masahiko Kageyama Nissan Skyline GT-R R32

1995 (Class 1) Masahiko Kageyama Nissan Skyline GT-R R33

1995 (Class 2) Kaoru Hoshino Nissan Skyline GTS-R

1998 GT500 Érik Comas Nissan Skyline GT-R R33

1999 GT500 Érik Comas Nissan Skyline GT-R R34

2003 GT500 Satoshi Motoyama Nissan Skyline GT-R R34

2004 GT500 Satoshi Motoyama Nissan Fairlady Z Z33

FAKTA MENARIK KLAN GT-R

  • Pada 1991 Skyline GT-R R34 pertama kalinya ikut balap ketahanan Nurburgring 24 hour di kelas Grup N. Ia menjadi juara kelas itu.
  • Masih tahun 1991 Skyline GT-R R34 ikut Spa Francorchamps 24 hour di kelas Grup N. Pada akhir lomba ia jadi juara kelas tersebut dan juara umum mengalahkan mobil Grup A.
  • Pada periode 1991 -1997, Skyline tidak pernah sekalipun kalah d8i seri balap ketahanan N1 di Jepang. Rekornya, 50 kali kemenangan.

No comments: